Selasa, 03 Februari 2015

10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Ditulis oleh berita unik » Rating Blog : 5 dari 5
10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia - Mana yang lebih Anda takuti, bertemu dengan seekor singa atau seekor anak kucing yang imut-imut'? Pasti yang akan menjadi pihan adalah anak kucing. Sebab, secara umum singa dikenal sebagai hewan buas berukuran besar yang dapat memangsa manusia. Tetapi, tidak selamanya hal tersebut benar! Banyak hewan-hewan di luar sana yang terlihat lucu dan menggemaskan namun sangat berbahaya bagi manusia.

Bahkan, tidak sedikit manusia yang mati akibat keganasan hewan-hewan lucu tersebut. Beberapa dari mereka juga tidak diizinkan dipelihara agar tidak membahayakan manusia. Oleh sebab itu, manusia harus berhati-hati ketika bertemu dengan hewan-hewan lucu, mungkin saja hewan-hewan lucu yang Anda temui sehari-hari dapat membunuh Anda.

Untuk memberikan sedikit gambaran, berikut adalah 10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia :


1. Katak beracun

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia


Hutan hujan Amazon di Brasil menyimpan berbagai hewan berbahaya, seperti ular raksasa Anakonda hingga katak beracun. Meski kebanyakan katak beracun hanya berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, namun mereka dapat membunuh manusia dalam beberapa detik saja. Katak beracun jenis 'Poison Dart' dikenal sebagai salah satu hewan yang paling mematikan di dunia.

Banyak orang yang kerap tertipu dengan keindahan warna kulit kodok ini yang biasanya berwarna-warni dan sangat eye-catching. Sayangnya, hal tersebut bisa menjadi 'blunder' fatal. Hanya dengan menyentuh kulit katak Poison Dart, seorang manusia dewasa bisa terbunuh hanya dalam hitungan 30 detik! Racun dari katak Poison Dart jamak dipakai oleh suku pedalaman Amazon untuk melumuri persenjataan berburu mereka, misalnya panah.


2. Simpanse

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Sebagai 'kerabat' terdekat manusia, banyak yang menyatakan kecintaan mereka pada simpanse, terutama yang masih anak-anak. Beberapa ahli binatang dan pecinta hewan diketahui membuat simpanse menjadi sahabat mereka sejak bayi. Lain cerita saat menemui kawanan simpanse di habitat asli mereka. Primata dengan kecerdasan mirip manusia ini dapat bekerja secara kelompok untuk menyerang siapa saja yang memasuki daerah kekuasaannya.

Terlebih ukuran dari pejantan simpanse bisa mencapai dua meter. Hal yang lebih menakutkan adalah, kawanan tersebut menyerang manusia dengan 'persenjataan' yang mereka buat. Simpanse memang dikenal sebagai satu-satunya hewan yang cukup pintar untuk dapat menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat, mulai dari berburu atau menyerang musuh.


3. Lumba-lumba

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Berbeda dari bayangan orang banyak yang beranggapan jika lumba-lumba adalah hewan yang jinak dan menjadi sahabat manusia, fakta dari beberapa penelitian menyatakan bila mamalia air ini berbahaya bagi manusia. Bahkan, dalam beberapa insiden lumba-lumba diketahui menyebabkan kematian manusia. Meski kasus serangan lumba-lumba pada manusia sangat jarang terjadi, hewan ini ternyata sering menyerang hewan lain di lautan, termasuk beberapa spesies lumba-lumba yang 'lemah' seperti ikan pesut.

Beberapa waktu lalu sempat dilaporkan pembunuhan sekelompok ikan pesut oleh beberapa ekor lumba-lumba. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menyarankan para penyelam lebih berhati-hati pada lumba-lumba, sebab seringkali kontak antara penyelam dan lumba-lumba dapat mengakibatkan cedera bagi penyelam itu sendiri.


4. Ikan Puff

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Siapa yang sangka jika ikan yang menjadi guru mengemudi dari 'Spongebob' di film kartun Spongebob Squarepants ini sangat beracun? Ikan Puff justru terlihat semakin lucu saat menggelembungkan dirinya ketika mendapat ancaman atau terkejut. Sayangnya, menyentuh ikan Puff menjadi kesalahan terbesar sekaligus terakhir yang dapat dilakukan oleh seorang penyelam. Sebab, duri-duri yang terdapat di sekujur tubuh ikan Puff mengandung racun jenis neurotoksin yang dapat melumpuhkan saraf manusia.

Racun ini mirip yang terdapat pada ular-ular berbisa seperti ular derik. Uniknya, di Jepang dan beberapa negara lain, ikan Puff justru dijadikan sashimi dan menjadi salah satu menu paling mahal. Untuk memasak daging ikan ini, diperlukan koki-koki dengan sertifikat khusus, karena sekali salah olah daging ikan Puff dapat membunuh siapa saja yang memakannya. Jumlah kematian akibat memakan daging ikan Puff sendiri kabarnya juga tidak sedikit.


5. Platipus

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Salah satu hewan paling aneh sekaligus lucu di dunia, platipus masuk dalam jajaran hewan yang dapat mengancam nyawa manusia. Sekilas, hewan yang tergolong mamalia ini terlihat seperti gabungan dari bebek, berang-berang, dan buaya. Tetapi, dibalik itu semua tersimpan racun berbahaya di dalam tubuh platipus.

Hewan yang jadi penghuni benua Australia ini dapat melukai dan menyebarkan racun pada musuh dengan cakar tajamnya. Untuk saat ini, hanya platipus jantan saja yang diketahui mempunyai racun di cakarnya. Inveksi racun tersebut kabarnya menimbulkan rasa sakit luar biasa pada manusia. Parahnya, korban serangan dari platipus dapat membuat manusia tidak berdaya dalam waktu berbulan-bulan.


6. Slow Loris

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Kebanyakan hewan yang tergolong mamalia biasanya cenderung tidak memiliki bisa yang dapat membunuh mangsanya seperti yang dimiliki oleh reptil. Tetapi, teori tersebut terbantahkan oleh hewan lucu nan mungil ini, Slow Loris atau Kongkang. Hewan ini adalah endemik daerah hutan hujan tropis seperti Indonesia, malaysia, dan India.

Saking lucunya, Slow Loris kerap dijadikan binatang peliharaan. Tetapi, sebenarnya oleh pihak berwenang hewan ini sudah dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi dan dilarang untuk dipelihara.Bukan tanpa alasan, Slow Loris sejatinya termasuk hewan yang sangat berbahaya karena bisa mengeluarkan racun dan tergolong sebagai mamalia paling beracun di dunia. Racun dari Slow Loris akan keluar lewat sisi dalam sikunya saat hewan ini merasa terancam. Induk Slow Loris biasanya akan mengoleskan racun tersebut pada anaknya sebelum ditinggal berburu.

Hal ini dimaksudkan untuk melindungi si anak dari predator. Apalagi Slow Loris adalah hewan yang berburu di malam hari atau hewan nokturnal, saat di mana banyak pemburu malam seperti ular yang suka memangsa anak mereka. Beberapa korban meninggal dilaporkan akibat serangan dari Slow Loris. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka meninggal akibat reaksi alergi parah.


7. Sotong

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Selain katak beracun terdapat satu hewan dengan warna tubuh cerah lain yang berbahaya bagi manusia, yakni sotong. Ya, hewan yang kerap dijadikan konsumsi manusia ini ternyata mempunyai racun mematikan. Untungnya, hanya sedikit spesies sotong yang mempunyai racun mematikan, misalnya sotong Metasepia pfefferi. Ikan yang terdapat di lautan Indo-Pasifik ini sering ditemukan di sekitar perairan Australia, Papua Nugini, Indonesia, dan Malaysia.

Banyak penyelam yang tergoda untuk menyentuh sotong ini karena warnanya yang sangat cantik, kombinasi antara merah, kuning, dan jingga. Racun dari Metasepia pfefferi terletak didagingnya. Racun unik dari Metasepia pfefferi diperkirakan berada di tingkat yang sama dengan racun gurita cincin biru. Racun dari gurita ini berjenis tetrodotoxin (mirip neurotoksin) namun 1200 kali lebih berbahaya dari sianida. Oleh sebab itu, pemancing biasanya akan menjual sotong Metasepia pfefferi sebagai ikan akuarium, dan tidak untuk konsumsi.


8. Anak tikus

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Tikus, khususnya anak-anak tikus memang terlihat lucu bagi sebagian orang. Bahkan, hewan-hewan pengerat muda ini sering dijadikan hewan piaraan selain hamster. Sayangnya, hewan mungil ini juga menjadi salah satu hewan lucu paling berbahaya di dunia.

Meski di dapat dari tempat penangkaran tikus, anak-anak tikus diketahui membawa beragam parasit yang dapat menyerang manusia seperti kutu yang pada beberapa hewan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Urin dan kotoran dari anak tikus juga dapat mengandung virus 'Hantavirus' yang dapat menyebabkan demam parah, hingga gangguan pernapasan akut.


9. Pemakan semut (antler)

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Antler atau pemakan semut adalah hewan nokturnal yang berburu semut dengan menggali sarang mereka di bawah tanah pada malam hari. Saat berburu, antler begitu terlihat jinak serta tidak berbahaya, terutama akibat dari gerak lambat mereka. Namun, antler dapat mengeluarkan senjata mematikan milik mereka saat tengah terpojok.

Senjata antler tidak terletak di moncong atau lidah panjang miliknya, tetapi pada kaki-kakinya. Di setiap kaki hewan mamalia ini terdapat sepasang kuku-kuku tajam yang mirip sebuah dua buah pisau. Kematian manusia akibat serangan dari antler juga menjadi perhatian siapa saja yang berniat memburu hewan yang mulai langka ini. Kebanyakan dari korban tersebut ditemukan dengan luka robek di perut akibat cakaran dari antler.


10. Anak kucing

Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia

Mungkin ada banyak orang yang tidak setuju apabila anak kucing dimasukan menjadi hewan lucu yang berbahaya. Sebab, hewan-hewan lucu ini sudah lama menjadi sahabat manusia. Sayangnya, 'positive thinking' pada hewan lucu ini bisa menjadi bumerang bagi Anda di masa depan. Menurut beberapa penelitian, banyak anak-anak kucing yang membawa penyakit dari induk mereka.

Penyakit-penyakit yang berasal dari parasit tersebut memang biasanya tidak berbahaya bagi manusia sehat, tetapi efek yang berbeda akan muncul bagi penderita flu, ibu hamil, pasien kemoterapi, atau ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Penyakit-penyakit kucing itu bisa sangat berbahaya pada orang-orang tersebut. Tidak jarang para korbannya sampai kehilangan nyawa akibat bersentuhan dengan anak kucing.



Sumber : merdeka.com

10 Jenis Kadal Unik namun Mengerikan

Kadal adalah reptil unik dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa, di banyak tempat terutama di daerah dengan cuaca dengan panas yang ekstrem banyak kita jumpai spesies kadal dengan bermacam-macam bentuk, juga mekanisme adaptasi dan pertahanan yang luar biasa mengagumkan… dan berikut ini adalah 10 Spesies kadal yang paling aneh dan menyeramkan

10. Phrynocephalus

Juga disebut Toadhead Agama, kadal kecil yang tinggal di gurun ini menunjukkan beberapa perilaku anehnya. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan menurunkan dan menaikkan ekor mereka, tubuh mereka bergetar saat mengubur dirinya sendiri dengan cepat di pasir dan akan menakut-nakuti predator dengan tampangnya yang aneh sekaligus sangar, mulut yang berwarna-warni, terlihat di sini.

9. Brookesia minima

Bunglon adalah reptil yang sangat unik ,dengan jari kaki mereka menyatu menjadi seperti penjepit lobster , ekor mereka dapat memegang, mereka mengekspresikan suasana hati mereka dengan mengubah warna, teropong seperti bola mata mereka bergerak secara independen satu sama lain dan lidah panjang mereka bisa diluncurkan pada masa serangga seperti senapan harpun . Yang Tidak biasa dari jenis bunglon, adalah Brookesia minima, bunglon kurcaci daun, yang menjadi salah satu reptil terkecil yang pernah ditemukan manusia. 8. Phrynosoma

Kadal ini berjuluk “kodok bertanduk”, tubuh gemuk meliputi tanduk pelindung yang tebal dan duri. Mendiami lahan kering, lingkungan berpasir, mereka makan semut dan yang mengagumkan membanggakan salah satu mekanisme yang paling mengerikan pada perthanan alam , ketika ketakutan, beberapa spesies dapat mengalirkan tekanan darah di kepala mereka sampai pembuluh kecil di sekitar mata mereka pecah, menyemprotkan aliran darah kepada si penyerang. kemungkinan sejenis darah yang asam ini diambil dari asam pada semut, memungkinkan mamalia predator tahu bahwa menyerang kadal gemuk ini hanya membuang-buang waktu mereka. namun Sayangnya, burung tidak terlalu perduli dengan semprotan kecut ini
7. Moloch horridus

Meskipun sama sekali tidak berhubungan dengan kodok bertanduk, atau kadal “setan berduri” ,”moloch” telah mengembangkan banyak karakteristik yang sama dalam menanggapi lingkungan padang pasir, termasuk badan berduri, kamuflase berpasir dan diet dengan mengkonsumsi semut . Duri mereka membuat kadal ini agak sulit untuk ditelan oleh sang predator,
6. Hydrosaurus pustulatus

Melihat seperti merangkak langsung dari zaman Permian, kadal sailfin Filipina adalah omnivora amfibi pemakan buah-buahan, kacang-kacangan dan mangsa serangga kecil lainnya di dekat sungai tropis. Jari-jari kaki mereka diratakan memungkinkan spesimen kecil untuk melarikan diri predator dengan berjalan di atas air, suatu sifat yang juga dimiliki dengan kadal “Basilisk” atau kadal “JEsus”.jantan dewasa yang dikenal mempunyai warna biru yang indah, merah atau bahkan pola warna ungu, yang dapat Anda lihat di sini:
5. Amblyrhynchus cristatus

Iguana laut kepulauan Galapagos ini membanggakan gaya hidup yang tidak dimiliki oleh reptil lain; seperti penguin atau singa laut, mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di garis pantai, menyelam ke dalam air untuk makanan mereka. Charles Darwin dikenal jijik oleh hewan-hewan ini ketika ia pertama kali menemukannya, dan menyebut kadal ini dengan julukan ““imps of darkness.”
4. Tokek Terbang

Banyak tokek memiliki kemampuan luar biasa untuk berlari pada permukaan apapun – bahkan kaca yang halus – berkat cabang mikroskopis pada kulit jari kaki mereka, velcro seperti bahan pada tingkat molekuler. Tokek terbang menggunakan kaki berselaput, ekor luas dan kepakan kulit untuk meluncur dari pohon ke pohon, seperti tupai terbang .
3. Heloderma suspectum

hampir mirip dengan “kadal manik-manik,” Gila Monster pernah diakui sebagai salah satu kadal di dunia dengan gigitan berbisa, memberikan neurotoksin yang menyakitkan melalui alur gigi tajam ang kecil, Kita sekarang tahu bahwa kadal lain ada juga yang memiliki bisa,meski dengan racun ringan, dan kadal “GIla Monster” masih yang paling beracun
2. Bipes biporus

Kadal tikus meksiko atau “baja Worm” secara teknis bukan kadal ataupun ular, tapi Amphisbaenian.Reptil aneh ini umumnya mempunyai anggota badan yang kurang pada penglihatan, menghabiskan seluruh hidup mereka bawah tanah di mana mereka berburu cacing dan serangga.B. biporus ini cukup aneh, karena memiliki 2 kaki depan dengan cakar keil namun tidak memiliki kaki belakang
1.Varanus komodoensis

Komodo adalah kadal karnivora terbesar yang masih hidup saat ini , kadang-kadang mencapai hampir sepuluh meter panjangnya. Meskipun banyak dari makanan mereka bangkai busuk, mereka juga akan mengejar mangsa hidup yang besar seperti rusa untuk memberikan satu gigitan, setelah itu mereka hanya perlu menunggu saat korban mulai kehilangan darah dan terkena infeksi.Berkat pola makan bangkai , air liur mereka cukup kaya dengan bakteri serius yang bisa melemahkan mangsa, dan studi terbaru menunjukkan bahwa mereka juga memiliki racun.Selain itu, naga asli Indonesia ini dapat mengendurkan rahang mereka, meregangkan leher mereka dan mengeluarkan pelumas lendir berwarna merahuntuk menelan mayat secara utuh

Beri peringkat:

 
 
 
 
 
 
6 Votes

TOKEK TERMAHAL

Informasi Berbagai jenis Hewan Di Dunia

3 Jenis Tokek Yang Paling Banyak Dicari Dengan Harga Yang Mahal

Situs Hewan
SitusHewan.com – Tokek adalah sejenis hewan yang mempunyai nilai harga yang cukup tinggi, tidak heran untuk sekarang tokek sangat banyak dicari oleh orang – orang pembisnis untuk diadikan tokek sebagai hewan jualan yang mempunyai nilai tinggi. Lihatlah Harga Tokek Menurut pengusaha tokek sukses (David Hendra) DISINI.
Tokek ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga ada yang beradaptasi dengan lingkungan manusia dan hidup di rumah – rumah.
Sebenarnya banyak jenis – jenis tokek di dunia ini, dan juga tercatat 44 spesies tokek yang dianggap valid di dunia ini. tetapi untuk kali ini kami akan memberikan informasi tentang 3 Jenis Tokek Yang Paling Banyak Dicari Dengan Harga Yang Mahal

Jenis Tokek Apa Saja Yang Harganya Mahal?

Simak langsung ke 3 jenis tokek dibawah ini :
1. Stone Gecko
Jenis tokek Mahal
jenis tokek stone gecko
Atau sering disebut Tokek Batu. Jenis tokek ini bentuknya menyerupai kadal. Untuk jenis tokek ini, diperkirakan ada 3 macam tokek, tokek batu berdada belang (campuran putih dengan bintik hitam) dan ada berdada kemerahan dan ada yang ber dada putih bersih. Ada tokek batu yang mempunyai lidah bercabang dan ada yang berlidah tunggal. Tokek batu mempunyai kulit licin seperti kadal pada umumnya. Harga Per ekor bisa mencapai 500 juta.
2. Giant Gecko 
Jenis Tokek Mahal
jenis tokek giant gecko
Tokek Raksasa ini termasuk dalam jenis Tokek Rumah. Tokek ini Mempunyai bintik merah pada tubuh bagian atas dan mempunyai warna putih pada bagian tubuh bawah atau dada dengan bercak warna kuning. Mempunyai ciri bisa menempel di dinding karena ada perekat pada kakinya. Untuk harga 1 ekor bisa sampai 3 Milyard
3.Tokek Hutan
jenis tokek mahal
jenis tokek hutan
Jenis ini tidak bisa menempel di dinding, karena tidak mempunyai penghisap pada kakinya. Tokek ini bisa memanjat pada dahan pohon dengan mempergunakan kukunya.Tokek hutan hanya mempunyai warna hitam keabu-abuan saja. Harga Per ekor bisa menyampai 50 juta.
Wow harganya sangat mahal bukan? Kami yakin kalau anda membaca informasi ini anda tidak akan menyia – nyiakan tokek lagi, karena tokek bisa anda jual dengan harga yang sangat mahal. Bayangkan bila anda mempunyai tokek dengan ukuran besar tersebut anda bisa membiayai kehidupan anda dan keluarga anda. Dan itulah informasi yang bisa kami sampaikan tentang 3 Jenis Tokek Yang Paling Banyak Dicari Dengan Harga Yang Mahal.
 

jenis tokek mahal

Beberapa bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

tokek mahal

Berhentilah mempermainkan tokek. Jika selama ini tokek cuma dijadikan bahan ledekan buat meramal cuaca, kini tokek justru menjadi buruan. Bahkan, santer beredar rumor, permintaan binatang melata ini sedang tinggi-tingginya. Meski pasarnya terbatas, bisnisnya tetap booming. Harga seekor tokek pun konon bisa sampai miliaran rupiah jika bobotnya mencapai satu kilogram per ekor.

Memang hampir tak bisa dipercaya. Tapi, simaklah penuturan Sudarmono. Sejak dua bulan lalu, ia terjun ke bisnis ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli tokek. Ia yakin peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis.

Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. "Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja harganya anjlok," kata Sudarmono.

Dalam kurun waktu yang belum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil memerantarai jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.

Sudarmono mengaku menyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. "Mestinya dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu saya memang belum pengalaman," katanya menyesal.

Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. "Saya dengar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan sebagai media penelitian obat AIDS," kata bapak dua anak ini.

Mahdi, pemain lain di bisnis ini, mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego masing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Karawang, Jawa Barat.

Mahdi mengaku mengambil untung besar dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. "la minta Rp 300.000, ya saya kasih," aku pria yang berdomisili Bekasi ini terkekeh.

Tapi, bagi Anda yang akan mencoba peruntungan di bisnis ini, harap hati-hati. Mahdi, misalnya, tak yakin harga tokek sampai miliaran rupiah seperti di internet. Aslinya cuma puluhan juta rupiah. "Kalau tokek setengah kg paling mahal Rp 20 juta," katanya.

Mahdi sebetulnya tak terlalu percaya bahwa permintaan tokek sangat tinggi. la yakin hal itu cuma gorengan sejumlah pihak. la melihat bisnis tokek marak belum ada setahun ini. la yakin bisnis ini tak akan bertahan lama. "Tak akan bertahan sampai tahun depan," tandasnya.

Kata Mahdi, bisnis tokek masih serba gelap. Tak jelas pasarnya, juga tak terang standar harganya. "Meski begitu, saya tertantang terjun ke bisnis ini," katanya. Kadang, yang menantang memang berisiko.

10 Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang

10 Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang - Apabila ditarik mundur dalam hitungan waktu, mungkin akan menjadi satu hal yang mustahil bagi hewan-hewan yang hidup di era dinosaurus ternyata tetap ada dan hidup di zaman sekarang.

Walaupun jumlahnya tidak banyak, namun setidaknya ada beberapa hewan yang masuk kategori pra-sejarah dan masih hidup sampai saat ini. Klaim bahwa hewan-hewan ini pernah hidup di era dinosaurus berdasarkan banyak penelitian dari para pakar.

Sebelumnya blog ini pernah memposting tentang Hewan Purba yang Masih Hidup Di Indonesia, Nah Berikut 10 Hewan Purba Yang Masih Hidup Sampai Sekarang selain kecoa, capung, ubur-ubur, komodo dan paus.

Baca Juga 10 Temuan Hewan Paling Menggemparkan 2013

1.Sturgeon


Sturgeon adalah ikan yang masuk dalam satu keluarga tertua dari ikan bertulang belakang di dunia. Menurut penelitian, Sturgeon sudah ada sejak sekitar 200 juta tahun lalu dan diyakini telah berevolusi walaupun sangat lambat.

Sayangnya, sekarang ini sudah jarang ditemui ikan-ikan Sturgeon secara bebas karena keberadaannya terancam punah. Ikan ini terancam punah karena menjadi obyek utama bagi para pemancing serta polusi air.

2. Ummidia audouini


Ummidia audouini atau laba-laba yang juga dikenal dengan nama pemasang perangkap ini diperkirakan sudah ada sekitar 400 juta tahun lalu. Menurut penelitian, laba-laba ini memiliki garis keturunan dengan kalajengking karena di bagian punggungnya terdapat lapisan khusus mirip dengan kalajengking.

Selain itu, karakteristik dan cara perburuannya juga mirip dengan hewan yang memiliki senjata beracun di bagian ekornya itu.

3. Buaya


Boleh jadi buaya memang adalah hewan yang pernah hidup di era dinosaurus. Walaupun tidak persis sama dengan nenek moyangnya, namun pada dasarnya, secara keseluruhan, bentuk dan sifatnya sebagai pemangsa masih mirip dan tidak berkurang sejak 200 juta tahun lalu.

4. Martialis Heureka


Martialis Heureka adalah spesies semut yang ditemukan di hutan hujan Amazon di dekat Manaus, Brazil, pada tahun 2000 lalu. Semut jenis ini masih memiliki keturunan dari Martialinae.

Semut tanpa mata ini diyakini sudah ada sekitar 120 juta tahun lalu dan mengalami evolusi sampai menjadi seperti sekarang ini. Habitatnya diperkirakan berada di bawah tanah.

5. Tadpole Shrimp


Tadpole Shrimp atau biasa disebut dengan kecebong udang ini adalah salah satu hewan yang sudah terancam punah keberadaannya. Spesies kuno ini diperkirakan sudah ada sekitar 200 juta tahun lalu.

Fosil dari hewan satu ini ditemukan dan diteliti berasal dari periode Upper Triassic. Evolusi juga berlaku pada Tadpole Shrimp walaupun tidak secara drastis mengubah bentuk mereka secara keseluruhan.

6. Horseshoe crabs


Horseshoe crabs atau biasa disebut kepiting tapal kuda ini adalah salah satu hewan yang berumur panjang karena diperkirakan sudah ada di bumi ini sekitar 450 juta tahun lalu, sampai sekarang. Walaupun mengalami evolusi, namun bentuknya tidak banyak berubah dibuktikan dengan fosil para leluhurnya yang pernah ditemukan.

7. Hiu Goblin


Hiu Goblin adalah salah satu dari spesies hiu yang sangat langka dan diperkirakan merupakan satu-satunya wakil hidup dari garis keturunannya di era 125 juta tahun lalu. Dinamakan hiu Goblin karena bentuknya sangat jelek dan sangat berbahaya. Hiu ini mendiami lautan dalam yang hampir tidak tersentuh cahaya.

8. Coelacanth


Coelacanth adalah jenis ikan yang pernah dianggap punah namun kembali ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan pada tahun 1938. Diperkirakan ikan ini sudah ada sekitar 400 juta tahun lalu. Sayangnya, saat ini Coelacanth sudah jarang sekali ditemukan dan ikan ini masuk dalam daftar hewan yang akan punah.

9.Tuatara


Tuatara adalah reptil asli Selandia Baru yang diperkirakan sudah ada di bumi sekitar 200 tahun lalu. Hewan ini cenderung memiliki rentang hidup yang panjang dan beberapa di antaranya dapat hidup sampai 100 tahun.

10. Pelican


Memang akan terasa agak sedikit aneh apabila menganggap burung pelican berasal dari era dinosaurus. Namun menurut penelitian, pelican sudah ada sekitar 30 juta tahun dengan bukti fosil nenek moyang burung ini, dengan bentuk yang mirip dengan pelican modern

PENANGANAN SAAT DI GIGIT ULAR

Ini Penanganan Pertama Jika Anda Digigit Ular (2-Habis)

Ular berbisa (ilustrasi)
Ular berbisa (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seseorang terkadang mengalami kesalahpahaman umum tentang pengobatan awal saat digigit ular. Beberapa tindakan berikut adalah tindakan salah yang mungkin saja anda lakukan.

Anda sebaiknya menghindari melakukan tindakan berikut, dikutip dari SymptomFind, Senin (24/12). Saran-saran berikut berdasarkan anjuran dari peneliti Mayo Clinic, Amerika Serikat.

1. Menyedot racun ular

Hal ini sangat mungkin terjadi bahwa seseorang kemudian menghisap racun dari bekas luka gigitan ular. Tujuannya adalah mengeluarkan semua racun melalui mulut mereka. Namun, anda harus tahu bahwa mulut manusia mengandung banyak bakteri yang bisa meningkatkan risiko infeksi bagi korban gigitan.

2. Menangkap ular

Dokter memang terkadang ingin mengetahui jenis ular apa yang telah menggigit korban agar tepat memberi perlakuan medis. Namun, anda sebaiknya meninggalkan ular yang telah menggigit itu sendirian, dibandingkan menangkapnya.

3. Mengompres luka

Gigitan ular memang menyakitkan sehingga tak jarang korban mengompres bekas luka gigitan ular dengan air dingin atau es. Hal ini sebetulnya hanya memperburuk kondisi. Sebab, air dingin atau es akan mendorong racun masuk lebih cepat ke dalam kulit.

4. Membalut dengan torniket

Seseorang terkadang menggunakan torniket pada luka bekas gigitan ular. Torniket adalah balutan yang menjepit sehingga menekan aliran darah. Namun, torniket hanya digunakan untuk pendarahan yang benar-benar hebat. Misalnya, pendarahan pada jantung. Jika anda menggunakannya pada korban bekas digigit ular, maka itu hanya memperburuk keadaan.

5. Memotong bagian tubuh

Kesalahpahaman lainnya adalah terkadang seseorang nekat memotong bagian tubuhnya yang digigit ular. Namun, kenyataannya, tindakan itu tak membantu pengobatan luka sama sekali, melainkan meningkatkan risiko infeksi.

6. Minum alkohol

Beberapa korban gigitan ular terkadang ingin minum alkohol untuk menenangkan syaraf dan mengurangi rasa sakit karena digigit ular. Namun, cara ini hanya akan meningkatkan metabolisme tubuh mereka dan menyebarkan racun ular lebih cepat.

PERTOLONGAN PADA ULAR YANG SAKIT

Pertolongan Pertama pada Ular yang sakit

catatan ini bersifat informasi, beberapa orang memiliki metode yang berbeda dalam menanganinya, bisa dipertimbangkan sebagai alternatif maupun upaya intensif, merawat satwa yang sakit ke dokter hewan lebih dianjurkan

dari rangkuman status AEXPI
A EXPI News>> ular kamu sakit? kami memiliki beberapa tips pertolongan yang bisa kamu berikan jika ular kamu menderita sakit ringan. namun jangan remehkan sakit ringan pada ular, karena jika dibiarkan ular yang "mogok" bisa mati perlahan lahan

1. sariawan
tanda2 : ada jamur/ semacam benda seperti bubur di sekitar rahangnya
efek : mogok makan, bibir bengkak
penanganan ringan : ambil bubur tsb menggunakan cotton bud, rendam ular anda di air hangat, bila perlu doping menggunakan minyak ikan.sariawan biasanya disebabkan suhu kandang yang fluktuatif

2. rubbing
tanda2: mulut bagian depan sobek/ jontor
efek : penampilan kurang menarik
penanganan ringan: sakit ini bisa dicegah jika kandang yang digunakan tidak memiliki pembatas yang bersisi tajam (seperti kawat) jika sudah terjadi, maka anda bisa mengurangi rasa sakit si ular dengan memberi sedikit dosis minyak tawon yang ditutulkan ke mulutnya (jangan dalam keadaan mulut lembap). mempercayakan kemampuan ganti kulitnya untuk menyembuhkan mulutnya sendiri lebih tepat, alias anda menunggu hingga dia sembuh sendiri. perbaiki cara anda dalam memberinya kandang

3. sembelit
tanda2 : anus bengkak, pup tidak keluar dalam waktu yang lama
efek : kematian ( trust me!)
penanganan ringan : rendam ular dalam air hangat sambil memijat bagian perut hingga anus untuk membantu mengeluarkan kotoran yang "macet". sembelit bisa disebabkan pemberian makan yang banyak namun tidak diimbangi dengan penjemuran si ular (dikarenakan pembakaran makanan pada reptilia berasal dari bahan bakar berupa cahaya matahari yang diserapnya sebagai metabolisme tubuh) atau bisa juga ular mengalami gangguan pencernaan lain yang mengakibatkan si lar sulit membuang fesesnya

4. gagal shedding
tanda2 : kulit tidak berganti secara utuh
efek : penampilan kurang menarik
penanganan ringan : semprot/mandikan tubuhnya dnegan air hangat, air membantu melembekkan kulit lama yang kering sehingga mudah tanggal. untuk mencegah gagal shedding terjadi lagi, biasakan kandang sejuk namun kering (untuk kasus ini ular darat dan pohon lebih sering mengalami, ular air dipastikan jarang mengalami hal ini karena dia sudah mendapatkan kelembapan yang cukup melalui kemampuan mereka beradaptasi dnegan air)

5. patah tulang
tanda2 : mogok makan, terjadi benjolan/cekungan di punggung ular (beberapa kasus yang telah sembuh masih memiliki tanda ini karena proses pemulihan)
efek : jika kelamaan mogoknya (anda tahu sendiri apa akibatnya)
penanganan ringan : cara terbaik yang bisa dilakukan adalah memberinya dosis kalsium yang dilarutkan dalam air minumnya. kami memiliki takaran 1/8 kaplet untuk seekor ular berukuran 1 mtr up. rajin menjemurnya dan terus mencoba upaya agar si ular mau makanpenyebabnya bisa karena salah handling. ular, (terutama jenis ular terestrial seperti python) memiliki bobot besar untuk mekanisme berburunya, namun kecelakaan bisa saja terjad jika si ular "ditekuk tekuk" tanpa kaidah yang benar.

kaidah yang benar? : coba anda berdiri, miringkan tubuh anda ke kiri
bisa?
miringkan tubuh anda ke kanan
bisa?
bungkukan tubuh anda ke depan
bisa?
coba sekarang anda ke arah yang berlawanan dari posisi "bungkuk"
saya jamin anda tidak sanggup terlalu keras, jika anda lakukan terus maka tulang punggung anda bisa patah dan berakibat fatal. lewat logika ini anda bisa menyadari resiko yang dihadapi beberapa hewan vertebrata mengenai vitalnya tulang punggung (ternasuk ular dan anda)

6. mogok makan
tanda2 : yaa tidak mau makan
efek : kalo kelamaan bisa mati loh.. :(
penanganan ringan : mogok makan bisa juga disebabkan oleh poin2 di atas, namun secara general kami merangkumkan jika belum diketahu penyebab pasitnya untuk mencoba beberapa hal ini (secara berurutan)

siaga : pancing dengan mangsa hidup (jika ular terbiasa dberi makan mati) atau gerak2an mangsa di wajahnya (mengintimidasi si ular agar mau menyerang mangsa)

waspada : beri minyak ikan, bisa dicairkan atau langsung dilolohkan ke dalam mulutnya (bahan gelatin pada produk minyak ikan aman untuk dicerna, pastikan anda tidak memilih minyak ikan yang "mahal" dan berdosis tinggi, karena dikhawatirkan terjadi overdosis). beri jeda selama 1 minggu sejak pemberian. perlu untuk menutup kandang dan dletakkan di tempat sunyi, setelah minyak ikan dicerna (krg lebih 3 harian) coba masukkan mangsa ke kandangnya (usahakan hidup)

awas : jika beberapa cara di atas nihil kamu bisa membantu dia makan dengan "meloloh" alias memasukan mangsa langsung ke tenggorokannya (force feed) cara ini sangat tidak dianjurkan karena dikhawatrikan mencederai si ular, lakukan cara ini hanya jika cara diatas tidak manjur. lebih manjur lagi jika ular dilarikan ke dokter hewan setempat yang mampu menangani reptil dan memiliki obat2an yang lebih mutakhir

7. jamur
tanda2 : bintik putih, dari yang titk hingga spot
efek : kematian
penanganan ringan : sejauh ini kami belum menemukan metode yang cukup efektif untuk menangani jamur karena jamur bersifat invasif, beberapa penanganan yang kami lakukan bisa menimbulkan keadaan jamur makin banyak. cara terbaik yang bisa kami berikan adalah setelah ular berganti kulit, jamur akan ikut tanggal pada kulitnya. segera jemur ular bersama kulit barunya yang masih bersih untuk membunuh bibit jamur yang akan tumbuh

8. kutu
tanda2 : benjolan, yang jika dicek terdapat serangga kecil didalamnya
efek : luka kecil hingga infeksi
penanganan ringan : kutu biasnaya tergantung pada kebersihan kandang, kandang yang kotor dan ular yang terlalu "lembap" biasanya cocok dijadikan inang oleh kutu. ular biasanya akan sering menggosok gosokkan tubuhnya walaupun tidak dalam proses ganti kulit. jika kutu belum terlihat, namun ular sudah melakukan hal ini. rendam ular anda dengan air rebusan daun sirih. dicampur air hangat. maka 5 menit kemudian anda akan melihat banyak hewan kecil keluar dari balik sisiknyajika kutu sudah terlalu besar (sebenarnya dia saudara caplak) langsung cabut dan matikan si kutu (penghisap darah). jika bekas gigitan si kutu kecil, biasanya ular akan meregenerasinya sendiri. namun jika luka cukup patah bisa anda bantu dengan membersihkan bekas tsb agar tidak infeksi

9. luka akibat tersayat
tanda2 : ini terjadi jika si ular mengenai benda tajam hingga membuat sisiknya sobek
efek : infeksi
penanganan ringan : (warning, penanganan ini cukup beresiko. sebaiknya anda membawa ke dokter hewan untuk penanganan yang lebih baik) luka akibat kaca (misalnya) membuat sisik ular anda terbuka namun tidak sampai menyayat daging/ pendarahan kecil (jika pendarahan parah, larikan ke dokter hewan) ambil jarum dan benang jahit (untuk ular kecil, jika ular besar bisa gunakan benang layang2) yang sudah higenis dengan air mendidih. jahit kedua kulit yang terpisah secara hati2, tidak perlu tambahan obat seperti betadine yang malah membuat lokasi jahitan becek dan sulit dilekatkan. anda cukup pastikan lokasi itu kering dan kulit masih memiliki daya lekat (jika dibiarkan selama berhari2 maka kulit tsb sudah mati permanen). jahit kedua sisi, setelah sudah dilakukan ambil jarumnya ( ya iyalah..) balut lukanya dengan kain kasa. setleah 1 minggu buka kasanya , usahakan selama perawatna pasca operasi kecil ini si ular dalam keadaan kering kandnagnya, jangan sampai kandnagnya becek yang bisa memicu infeksi. jika jahitan sudah sempurna, gunitng sisa benang yang timbul. seiring dnegan waktu lama kelamaan kulit akan menyatu dnegan benang dan tidak menimbulkan efek samping selama prosedur anda benar dan higenis

10. cacing
tanda2 : benjolan di dalam kulit
efek : bervariasi mulai dari tidak apa apa sampai mogok makan
penanganan ringan: (perlu kecakapan dan kehati2an seperti poin 9) gunakan peniti yang sudah steril untuk mencungkil cacing dengan menusukkan ke balik sisiknya. ujung peniti dibengkokkan seperti kait agar dapat mnenarik cacing keluar. usahakan secepatnya karena ular tidak betah dan kesakitan dalam proses inialternatif lain bisa menggunakan pisau bedah sesuai nomor scapel. disarankan pisau ukuran 20 yang paling baik. tujuan penggunaan pisau bedah yaitu proses cepat. pisau ini higenis dan sangat tajam serta hanya untuk 1x pemakaian (steril) sayat bagian yang di duga jadi sarang cacing dengan cepat, ambil cacing menggunakan tusuk gigi/lidi. tutup luka dengan  cepat. agar jaringan dapat menutup kembali dengna sempurna.

bekas luka yang ditinggalkan tergantung dari proses anda, semakin cepat maka bekas luka semakin tidak terlihat karena kulit segera meregenerasi bekas lukanya, karena pisau ini steril makan kulit yang menyatu kembali tidak mengalami infeksi (pada metode peniti bekas luka yang ditinggalkan kecil)


11. Pilek
tanda2 : lubang hidung mengeluarkan cairan, paling parah sampai tertutup. biasanya air liur terlihat berlebih di mulut. mengeluarkan nafas yang berbunyi seperti hidung mampet
efek : jika dibiarkan akan mengganggu nafsu makan dan bisa berakibat kematian
pengenalan : kasus pilek bervariasi tergantung jenis ular, tingkat ketahanan akan pilek dan behaviour ular. sebagai contoh untuk ketahanan ular blood python/dipong sangat peka terhadap perubahan suhu/respon terhadap kelembapan sekitar yang berakibat ke pilek. sementara suadaranya, python reticulatus umumnya lebih toleran (namun tetap berpotensi). contoh untuk jenis misalnya ular water banded (homalopsis buccata) yang tidak akan terkena pilek walau seharian berendam di air, karena dia ular air. namun dapat tiba tiba pilek jika terlalu lama di darat. kebalikan dari ular darat yang akan terserang pilek jika ditaruh di air terlalu lama (pada kasus ular semi akuatik seperti water tiger, water tiger menempati posisi seperti behaviour ular darat, yakni bisa terkena pilek jika terlalu lama di air)
pilek itu sendiri adalah rekasi satwa terhadap perubahan suhu/kelembapan sekitar dengan mengeluarkan lendir yang mengganggu pernafasan. seringkali ular yang terkena pilek mogok makan (walau beberapa masih punya nafsu makan tinggi walau pilek seperti retic dan water tiger) namun pilek adalah masalah yang harus segera ditangani
penanganan ringan :
jemur secara intensif di matahari pagi. biasanya pukul 7~9 pagi. cukup 5~15 menit tergantung jenis dan ukuran ular. intensitas yang dimaksud disini bukan lamanya penjemuran dalam tempo satu hari, namun penjemuran yang dilakukan setiap hari. berikan kandang yang kering supaya ular lebih nyaman. pada kasus ular semi akuatik, sedikit kelembapan kira2 30% (kalau mau ukur tepat pakai hygrometer). untuk ular air biasanya cukup masukkan ke dalam air akan sembuh dengan sendirinya.

treatment ini dilakukan sampai ular sembuh/ tanda2 pilek mulai menghilang dan nafsu makan kembali (pemberian minyak ikan juga bisa membantu)
opsi treatment lain adalah memandikan ular dengan air hangat, kemudian langsung dijemur di matahari pagi. dengan tujuan menstabilkan suhu tubuh si ular (ingat, ular berdarah dingin. metabolisme dan suhu tubuh dipengaruhi lingkungan)

kasus pilek juga bisa terjadi akibat ular yang dalam perjalanan yang panas lalu di siang hari yang  juga panas/suhu ruangan tinggi diberikan air minum langsung tanpa penyesuaian suhu.). berikan waktu untuk ular yang baru tiba 10~30 menit untuk menyesuaikan suhu sekitar.

semoga informasi kecil yang dirangkum oleh Tim AEXPI ini bisa membantu menjawab pertanyaan anda (berdasarkan uji pengalaman dan refrensi kami) salam Extreme pets indonesia!